Untukmu yang menyebutku dalam doamu

Untukmu yg menyebutku dalam do'amu
Untukmu yang sedang menungguku mendekati orang tuamu
Untukmu yang sedang menungguku mendatangi orang tuamu
Tunggu sebentar saja,
Aku hanya masih sibuk memantaskan diri,
Sibuk untuk memantaskan diri di hadapanNya
Rabb yang akan memberikanmu orang yang terbaik nantinya
Untukmu yang menyebutku dalam do'amu,
Tenang saja, tidak akan pernah orang yang salah datang kepadamu
Bukankah wanita yang baik hanya untuk lelaki yang baik?
Karena sungguh, aku tidak ingin bersamamu hanya sebatas sisa umurku saja,
Aku ingin bersamamu sampai di surga Nya kelak,
Jika bukan aku yg datang nantinya, maka mungkin ia yg ditakdirkan membawamu ke surga Nya
Karena bukankah dimensi pernikahan tidak hanya dunia saja?

Kontribusi oleh Imam M. Arief

Menjemput Hidayah

Assalamu'alaikum akhi:)
Akhi.. Apa kabar? Semogalah Allah senantiasa memberi kita kesehatan.
Bagaimana kabar masjid di sekitar rumahmu?semogalah ia makmur selalu.
Masihkah kita sibuk dengan dunia?
Masihkah kita berendam dalam kubangan dosa?
Semogalah Allah selalu melindungi kita semua.
Akhi.. Pernahkah kita dipanggil oleh atasan kita?pastilah kita kan takut untuk menolaknya, karna segala resiko yang ada. Pernahkah kita dipanggil oleh manajer kita? guru? mentri? presiden?

Masih adakah Orang Suci?

Om Mario, apakah masih ada orang suci dalam kehidupan kita hari ini?
Mestinya sih ada, tapi mungkin mata, telinga, dan hati kita tidak cukup bersih untuk mengenali mereka. Kita telah terlatih untuk mencurigai penampilan baik, karena banyaknya orang munafik di sekitar kita, terutama di kalangan mereka yang seharusnya memimpin dengan keteladanan yang baik. Tapi, di jaman ini - kita tidak diharuskan menjadi orang-orang suci. Kita hanya diminta menjauhi kebiasaan buruk di dalam hati, di dalam pikiran, dan di dalam yang kita lakukan.

Jomblo yang Berkualitas

Wakhalaqnaakum azwaajaa (dan kami jadikan kamu berpasang-pasangan). QS: An-Naba ayat 8.
Tuh, Allah saja sudah menjamin pasangan kita, jadi jangan takut tidak mendapat pasangan. Tugas kita sekarang belajar memantaskan diri, bagaimana mau dapat pasangan yang soleh/soleha kalau diri kita saja belum soleh/soleha, bener toh? Pasangan kita kelak itu cerminan dari diri kita loh, karena janji-Nya "orang yang baik dengan orang yang baik, orang yang tidak baik dengan orang yang tidak baik."

Kewajiban Puasa Ramadhan Wanita Keguguran

Postingan kali ini tentang sebuah pertanyaan dari Bunga (bukan nama sebenarnya) yangmana hal ini dia alami sendiri. Ceritanya begini:
Suatu hari, bunga mengalami keguguran yang usia kandungannya saat itu 3 bulan lebih. Kebetulan, pada waktu itu sebentar lagi akan memasukin bulan Ramadhan. Bunga bertanya kepada saya,"liem (nama panggilan) apa hukumnya bagi wanita yang mengalami keguguran dalam bulan ramadhan ini. Apakah boleh saya berpuasa seperti biasa asal saya sudah bersih (nifas) atau sudah haid kembali pasca keguguran atau saya tidak boleh berpuasa karna masa nifas saya 40 hari?" Menanggapi pertanyaan ini saya meminta waktu untuk menanyakan hal ini kepada ahlinya, karena jujur saya sendiri belum pernah dapat pertanyaan kasusnya seperti ini, jadi ada baiknya saja tidak menjadi sok tahu.

Renungan untuk saudariku seiman

Renungan bagi yang belum berhijab, dan motivasi bagi yang sudah berhijab.
Ingat, hijab bukan hanya sebatas penutup aurat, tapi simbol seorang muslimah, simbol keimanan dan simbol kepatuhan terhadap perintah Allah SWT.
Jikalau diluarsana ada yang mengenakan hijab tapi kelakuannya tidak hijab, maka yang demikian bukan karena hijabnya yang salah tapi akhlaknya yang salah.
Banyak yang mencibir,"ah buat apa berhijab tapi kelakuan masih bejat." Ingat saudariku, hijab murni perintah Allah yang wajib hukumnya, sedangkan kelakuan itu murni atas kehendak makhluknya itu sendiri. Firman Allah,"Tidak akan berubah nasip suatu kaum, kecuali kaum itu sendiri yang merubahnya."
Jodoh, maut, rejeki hanya Allah yang tahu kapan, dimana, dengan siapa, dan bagaimana. Tapi satu yang perlu di ingat, tidak ada yang bisa menjamin untuk 1 detik kedepan apakah kita masih hidup? Hanya Allah lah yang tahu kapan semua itu terjadi.
Persiapkan diri sesiap-siapnya dan semaksimal mungkin untuk bertemu dengan-Nya. Semoga kita bisa kembali menghadap Allah SWT dalam keadaan husnul khotimah. Aamiin aamiin yaa rabbal alamin.