Training NOR (Nilai Olahraga) Volunteer Asian Games 2018


Sesuai janji pada tulisan sebelumnya KLIK DISINI jika aku lolos tahap selanjutnya maka tulisannya akan aku lanjutkan dan pengalaman yang bisa aku bagikan juga bisa berlanjut. Oke kabar baiknya kemarin hari Sabtu, 19 Mei 2018 aku mendapatkan sebuah email yang memberitahukan bahwa aku lanjut ke tahap Training Nilai Olahraga (NOR) hari Rabu, 22 Mei 2018 di Lembaga Bahasa LIA Palembang. Sempat terfikir, apakah ini masih dalam rangkaian tes atau sudah selesai. Kemudian aku coba-coba mencari informasi di mbah google dan tidak menemukan satu artikelpun yang membahas informasi mengenai training ini. Kemudian aku coba cari di youtube ternyata ada beberapa informasi. Darisana aku mendapatkan informasi bahwa ini adalah murni sebuah training bukan tes lagi.

Aku coba buka email berulang-ulang mencari informasi mengenai pakaian yang harus dikenakan seperti hitam putih atau syarat lainnya seperti pengumuman untuk mengikuti psikotes kemarin, tapi tidak aku jumpai informasi disana. Akhirnya aku simpulkan untuk pakai yang  digunakan yang penting sopan dan rapi. Ternyata betul, sesampainya disana para peserta training juga menggunakan pakaian bebas tapi sopan dan rapi.

Apa yang aku dan teman-teman volunteer asian games dapatkan pada saat training?
Pertama, sebuah informasi yang sangat-sangat penting, yaitu bahwa kami yang ikut training ini sudah dinyatakan lolos dari tahap psikotes, dan selanjutnya tinggal mengikuti rangkaian acara beberapa training ke depannya.
Kedua, kami mendapatkan ilmu baru seputar dunia olahraga dari pemateri Monica Rusdianto, S.Sos., M.SM, seorang lulusan ilmu komunikasi (2009) dari Universitas Kristen Petra Surabaya dan Master of Sport Management dari Seoul National University (2016) dan sekarang bekerja sebagai dosen Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Kristen Petra Surabaya (2018-skr). Materi yang disampaikan menarik dan sebelumnya sama sekali tidak tahu sekarang menjadi tahu WOW itu benar adanya. Misal: Mengenai sejarah dan filosofi  olahraga, ternyata aktivitas olahraga (Olimpiade Kuno) sudah ada sejak 776 SM - 393 M jaman Yunani. Sebagai kesiapan fisik untuk menghadapi peperangan juga merupakan bagian dari ritual keagamaan bangsa Yunani (Greece) dan koloninya pada pemujaan Zeus dewa penguasa Gunung Olympia/Olympus. Kata Olimpiade itu sendiri diambil dari nama Gunung. Olahraga yang diperlombakan saat itu adalah: Pancration (gabungan tinju dan gulat), lari (192M, 384M, dan 1344M), lari membawa senjata, balap kereta kuda & balap kuda, penthatlon (lompat jauh, lempar lembing, lari 192M, lempar cakram dan lempar martil). Banyak juga materi lain mengenai seperti apa fakta olimpic jaman yunani dulu, perkembangan olimpiade di era modern (1896- saat ini), tentang IOC (International Olympic Committee) dan gerakan olimpiade, presiden IOC 1894 s/d sekarang, IOC member, fakta mengenai modern olympic, NOC (National Olympic Committee) Komite Olimpiade Nasional, 3 nilai utama olimpiade (Respect, Excellence, Friendship). Semua materi ini terangkum dalam satu guide book yang diberikan kepada para peserta training seusai pelajaran berlansung.
Ketiga, Marchandise dari pihak penyelenggara kepada para peserta training NOR. Seperti apa barangnya? Lihat gabar ini:
Yaaaaa, itulah sedikit pengalaman dan ilmu yang bisa aku bagikan pada kesempatan kali ini. Mohon doanya semoga lancar sampai hari H Asian Games 2018 berlangsung, dan mendapatkan banyak pengalaman yang bisa aku bagikan ke teman-teman. Thanks ya, yang sudah baca tulisan ini sampai selesai :)

#UntukIndonesia
#AsianGames2018
#AsianGamesKita
#IndonesiaMelayani
#VolunteerKeren
#LoePostingLoeKeren
#EkspresikanEnergimu
#EnergiKami
#EnergiDalamKata



Author:

0 comments:

Silahkan tinggalkan komentar anda dengan menggunakan opsi Name/URL. Mohon jangan komentar SPAM..! Karena komentar dengan menyertakan LINK / ANCHOR TEXT atau promosi produk tertentu akan saya hapus tanpa pemberitahuan sebelumnya
Terimakasih...!!!