Postingan kali ini tentang sebuah pertanyaan dari Bunga (bukan nama sebenarnya) yangmana hal ini dia alami sendiri. Ceritanya begini:
Suatu hari, bunga mengalami keguguran yang usia kandungannya saat itu 3 bulan lebih. Kebetulan, pada waktu itu sebentar lagi akan memasukin bulan Ramadhan. Bunga bertanya kepada saya,"liem (nama panggilan) apa hukumnya bagi wanita yang mengalami keguguran dalam bulan ramadhan ini. Apakah boleh saya berpuasa seperti biasa asal saya sudah bersih (nifas) atau sudah haid kembali pasca keguguran atau saya tidak boleh berpuasa karna masa nifas saya 40 hari?" Menanggapi pertanyaan ini saya meminta waktu untuk menanyakan hal ini kepada ahlinya, karena jujur saya sendiri belum pernah dapat pertanyaan kasusnya seperti ini, jadi ada baiknya saja tidak menjadi sok tahu.
Singkat cerita, keesokan harinya saya menemui salah satu pemuka agama di tempat saya tinggal yang saya yakini pengetahuannya di bidang ini sudah mumpuni. Dialognya kurang lebih begini, selanjutnya Bunga disingkat (B), Liem disingkat (L) dan pemuka agama disingkat (PA).
L: Assalaamualaikum, pak ustad.
PA: Waalaikumsalam, iya ada apa L
L: Gini pak, saya ada titipan pertanyaan dari teman yang pengetahuan saya sendiri belum cukup banyak tentang ini
PA: Apa itu?
L: Teman saya B mengalami keguguran beberapa hari sebelum masuk bulan Ramadhan ini. Dia bertanya,"apa hukumnya bagi wanita yang mengalami keguguran dalam bulan ramadhan ini. Apakah boleh saya berpuasa seperti biasa asal saya sudah bersih (nifas) atau sudah haid kembali pasca keguguran atau saya tidak boleh berpuasa karna masa nifas saya 40 hari?"
PA: Ada 2 pendapat dari 4 imam dan ini sama-sama kuat dalilnya. 2 imam membolehkan berpuasa asal sudah bersih atau sudah haid kembali pasca keguguran dan ada 2 imam yang tidak membolehkan karena ini masih termasuk melahirkan pada umumnya jadi masa nifasnya tetap 40 hari. Utuk menanggapi dari 2 pendapat diatas gunakan akal fikiran kita, silahkan kita mau pakai yang mana semua boleh karena Islam itu agama yang sempurna agama yang tidak memberikan kesulitan terhadap yang menganutnya dan karena Islam Rahmat bagi seluruh alam.
PA: Waalaikumsalam, iya ada apa L
L: Gini pak, saya ada titipan pertanyaan dari teman yang pengetahuan saya sendiri belum cukup banyak tentang ini
PA: Apa itu?
L: Teman saya B mengalami keguguran beberapa hari sebelum masuk bulan Ramadhan ini. Dia bertanya,"apa hukumnya bagi wanita yang mengalami keguguran dalam bulan ramadhan ini. Apakah boleh saya berpuasa seperti biasa asal saya sudah bersih (nifas) atau sudah haid kembali pasca keguguran atau saya tidak boleh berpuasa karna masa nifas saya 40 hari?"
PA: Ada 2 pendapat dari 4 imam dan ini sama-sama kuat dalilnya. 2 imam membolehkan berpuasa asal sudah bersih atau sudah haid kembali pasca keguguran dan ada 2 imam yang tidak membolehkan karena ini masih termasuk melahirkan pada umumnya jadi masa nifasnya tetap 40 hari. Utuk menanggapi dari 2 pendapat diatas gunakan akal fikiran kita, silahkan kita mau pakai yang mana semua boleh karena Islam itu agama yang sempurna agama yang tidak memberikan kesulitan terhadap yang menganutnya dan karena Islam Rahmat bagi seluruh alam.
0 comments:
Silahkan tinggalkan komentar anda dengan menggunakan opsi Name/URL. Mohon jangan komentar SPAM..! Karena komentar dengan menyertakan LINK / ANCHOR TEXT atau promosi produk tertentu akan saya hapus tanpa pemberitahuan sebelumnya
Terimakasih...!!!