Buku "Saya Pengen Jadi Copy Writer"

Sore itu Rabu, 13 Januari 2016, di Gramedia Palembang Square rak buku Bahasa dan Sastra.

Niat saya ingin menjadi penulis sudah bulat, dengan bermodalkan niat saya bertekat untuk belajar dari mereka yang sudah terbiasa menulis, saya yang punya mimpi memiliki buku karya saya sendiri bukan hanya nasional bestseller tapi sampai intenational bestseller, mencoba untuk mencari buku yang bisa menambah pengetahuan saya seputar dunia tulis menulis dan sekaligus memotivasi saya untuk menulis.

setelah sekian jam saya keliling kesana kemari akhirnya mata saya tertuju pada sebuah buku bersampul warna kuning dengan sebuah judul yang dicetak tebal "Saya ingin menjadi Copy Writer" karangan Budiman Hakim, seorang copywriter lulusan Universitas Indonesia Jurusan Bahasa dan Sastra.

Memang sih buku ini sedikit banyak membahas tentang duni periklanan, karena memang Om Bud (begitu sapaannya) seorang copywriter (pengiklan). itu loh yang suka buat iklan-iklan entah itu di TV, koran, baleho dan lain sebagainya. tapi tidak hanya sebatas iklan saja pembahasan pada buku ini. Buku ini juga memberikan beberapa tips dan triks bagaimana menulis sebuah buku.

Ada beberapa kutipan yang saya abadikan dari buku ini, biasanya sih saya kasih stabilo pada kalimat yang menurut saya memotivasi saya atau menurut saya bagus nih buat di terapkan, jadi saya kumpulkan dan saya jadikan kesimpulan dari buku yang telah saya baca. Berikut saya tuliskan kutipan yang telah saya simpan:

• Bekerjalah dengan apa yang kita punya, bekerjalah dengan apa yang kita bisa.
• Orang yang kreatif adalah orang yang menginspirasi, bukan menghakimi. Orang yang kreatif itu adalah orang yang berkarya. Perlu digaris bawahi bahwa berkarya itu nggak harus berupa novel,film, lukisan, dan lain-lain. Membuat status facebook pun sudah termasuk berkarya. Memberikan komentar pada tulisan orang di blog-nya juga sudah termasuk karya. Pokoknya sependek apapun  yang kita tulis, semuanya sudah dianggap karya. Karena itu, bersikap kreatif ketika menulis, sangat penting untuk dijadikan sikap hidup.
• Sebuah tulisan yan g bagus bukanlah tulisan yang memakai istilah yang susah-susah, bukan juga yang ribet karena sok ilmiah. Buat saya tulisan yang bagus itu adalah tulisan yang MENGGUNAKAN EMOSI. Emosi dalam arti pembaca akan terharu, tersenyum, geli, ngakak, berurai ari mata.
•  "Kasih saya kesempatan kerja di sini selama 3 bulan dan saya akan membuktikan bahwa saya hebat. Dan selam 3 bulan itu saya rela kerja tanpa dibayar alias gratis." jawab si Pelamar.
• Pada akhirnya orang yang serbabisa itulah yang akan segera menjadi Creative Director.
• Power Three, sebuah metode buat penulis yang sering kehabisan ide dan teknik-teknik sederhana untuk menulis: (1) Stopping Power, yang pertama dilihat orang adalah judul. Biasanya orang akan berhenti pada satu judul uang menarik, judul yang provokatif, nyeleneh, sadis, dan berbau sex biasanya akan segera menarik pembaca. (2) Shocking Power, ditahap ini kita mulai bercerita tentang sesuatu yang mengagetkan pembaca. Konflik selalu dimulai di bagian awal. (3) Sticking Power, solusi menarik sebagai ending cerita? Kalo dirasa kurang, nggak ada salahnya kita kasih dramatisasi agar jadi lebih dramatis. Selain itu kalian juga bisa menyelipkan jokes, keywords, atau kutipan tokoh-tokoh terkenal yang relevan dengan tulisan kita. Gunakanlah gaya bahasa sendiri, jangan mencontoh gaya penulis lain. Sehebat apa pun cara kita meniru, kita nggak akan pernah lebih hebat dari orang yang kita tiru.
• Sebuah rumus yang ampuh buat penulis pemula: (1) Pengalaman, (2) Pengamanat, (3) Pengemasan.
• Ketika kita menggunakan narasi, ketika seseorang sedang marah, lebih baik menceritakan dengan kalimat langsung. Biarkan si Tokoh mengatakannya sendiri dan gunakan tanda seru agar kemarahan tersebut lebih terasa di hati pembaca.
• Jangan menulis hanya katika diberi tugas. Sekali lagi, kemahiran menulis itu adalah sebuah proses.
• Walaupun status selalu invisible, Tuhan itu selalu online.
• Jangan pernah takut pada sesuatu yang belum pernah kamu ketahui.
• Kesuksesan hanya bisa diraih kalo kita berani mengambil resiko.
• Orang bijak pernah berkata,"If you play safe, you'll be safe but not successful. For the success only belong to risk takers."

Sekian kesimpulan yang bisa saja jabarkan dari apa yang telah saya baca pada buku ini, semoga bermanfaat bagi diri saya pribadi maupun bagi kalian yang telah membaca tulisan ini dari awal sampai akhir.

• Tweet
• Share
• Share
• Share
• Share