Kebimbangan Hati
Oleh: Taqrim Ibadi
Jalan beriringan, untuk menggapai suatu tujuan.
Aku, Dia dan Mereka, bukanlah sebagai penentu kehidupan.
Lantas, mengapa hatimu bimbang.
Ku telusuri jalan setapak berharap perjumpaan diujung jalan.
Tapi yang kudapat, seonggok batu bak pangeran.
Lelah memang, bermain dengan ketidak pastian.
Mengajarkanku arti dari kedewasaan.
Lahir, menjadi balita, remaja, tumbuh dewasa, dan menua bersama hinggga ajal memisahkan.
Semua orang menginginkan.
Tapi sayang beribu sayang.
Semua akan menghilang jika waktunya telah datang.
Wahai zat yang Maha membolak balikan hati.
Berikanlah kemantapan hati, agar berakhir sudah penantian ini.
0 comments:
Silahkan tinggalkan komentar anda dengan menggunakan opsi Name/URL. Mohon jangan komentar SPAM..! Karena komentar dengan menyertakan LINK / ANCHOR TEXT atau promosi produk tertentu akan saya hapus tanpa pemberitahuan sebelumnya
Terimakasih...!!!