Ini pertama kali saya ikut seleksi PPAN, jadi memang pengalamannya belum ada sama sekali. Tahun ini peserta PPAN yang mendaftar sekitar 210 orang dan akan diseleksi kembali menjadi 30 orang yang nantinya akan dikarantina, sehingga nantinya di pilih 6 orang sebagai perwakilan dari Sumatera Selatan yang akan dikirim ke Jakarta dan berkumpul disana dari semua 34 provinsi se-Indonesia dari Sabang sampai Marauke.
Terdengar memang kecil peluangnya, tapi jika di pikir-pikir tidak apa-apa, karena kata orang bijak,"Experience is the best Teacher," jadi tidak mengapa, hitung-hitung cari pengalaman dan cari teman, karena dalam persaingan menang dan kalah itu biasa, Thomas Edison saja berhasil pada percobaan yang ke 1001, bagaimana kalau dia berhenti di percobaan ke-1000? Pasti kita akan sedikit terlambat dalam menggunakan penerangan dimalam hari seperti sekarang.
Pada seleksi pertama ini, ada beberapa hal yang akan diujikan, diantaranya:
-Tes Bahasa Inggris
-Wawancara + Keterampilan
-TPA (Tes Pengetahuan Akademik)
-TPU (Tes Pengetahuan Umum)
Untuk tes seleksi ke-dua atau pada masa karantina, diantaranya:
-Wawancara
-Tes Bidang Agama
-Dan Psikologi
Jadwal tes hari Rabu, 20 Mei 2015 dengan aturan untuk pria:
Kemeja Putih Polos, Celana Dasar Hitam, Dasi Hitam, Sepatu Formal warna Hitam.
Waktu: 07.00 pagi sudah harus ditempat tes.
Lokasi tes: Untuk PPAN nomor urut 1-100 di lantai 3 gedung Dispora, nomor urut 101-210 di lantai 3 gedung BLH bersebelahan dengan gedung Dispora.
Perlengkapan yang harus dibawa:
Alat tulis lengkap, mencakup pena, pensil, papan ujian, penghapus dan lain-lain. Karena disini ada tes unjuk bakat maka para peserta diharuskan membawa alat masing-masing sebagai penunjang properti kemampuan yang akan ditampilkan.
Tidak lupa juga bagi para peserta PPAN diharuskan membawa bukti dokumen keaktifan dalam masyarakat, baik itu sertifikat, piagam, dan lain-lain, juga harus membawa CV.
Terakhir pada sharing session kalau tidak salah ada salah satu alumni PPAN tahun kemarin namanya Mutiara Ayu memberikan sedikit motivasi dan sempat saya tulis, kata-katanya sederhana tapi mengandung berjuta makna yaitu,
"Tiada Hasil yang Menghianati Usaha."
Jadi, apapun tujuan peserta mengikuti seleksi ini, entah itu untuk mencari pengalaman, teman, gebetan atau lain sebagainya. Pertama kali yang harus kita lakukan adalah USAHA semaksimal mungkin, kalau usaha kita sudah maksimal penuh dengan persiapan, mudah-mudahan hasilnya tidak menghianati usaha, selebihnya tinggal berdoa, ikhtiar dan tawakkal.
#MyTripMyAdventure #MyLifeJourney
0 comments:
Silahkan tinggalkan komentar anda dengan menggunakan opsi Name/URL. Mohon jangan komentar SPAM..! Karena komentar dengan menyertakan LINK / ANCHOR TEXT atau promosi produk tertentu akan saya hapus tanpa pemberitahuan sebelumnya
Terimakasih...!!!